NDUGA - Kepedulian terhadap masyarakat pedalaman Papua kembali diwujudkan secara nyata oleh Pangkogabwilhan III bersama Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, melalui rangkaian bakti sosial, pelayanan kesehatan gratis, dan makan bersama di Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, pada Sabtu (19/7/2025).
Kegiatan kemanusiaan ini tidak hanya menjadi bentuk sinergi antara TNI dan rakyat, tetapi juga penegas bahwa negara hadir hingga ke pelosok paling terpencil dengan kasih dan kepedulian.
Disambut Antusias, TNI Disambut Sebagai Keluarga Sendiri
Setibanya di Pos Batas Batu, Panglima Kogabwilhan III disambut dengan tarian adat dan simbol tradisional khas Papua yang menggambarkan rasa hormat dan keakraban dari warga Mumugu. Suasana penuh kehangatan ini menjadi pembuka dari kegiatan yang menyentuh langsung berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Dalam sambutannya, Pangkogabwilhan III menyatakan bahwa kehadiran TNI tidak hanya sebatas penjaga kedaulatan, melainkan juga sebagai sahabat dan penggerak perubahan sosial yang bermakna.
“Kami datang untuk menyapa, mendengar, dan membantu. TNI adalah bagian dari rakyat Papua, ” tegasnya.
Layanan Kesehatan Gratis dan Sentuhan pada Dunia Pendidikan
Salah satu fokus utama kegiatan adalah pengobatan massal yang digelar oleh tim kesehatan Satgas Yonif 733/Masariku bersama relawan Gerakan Kemanusiaan Indonesia (GKI). Ratusan warga datang dengan antusias memeriksakan kesehatan dan menerima pengobatan gratis layanan yang jarang mereka temui sehari-hari.
Pangkogabwilhan III juga menyempatkan diri mengunjungi SD Rimba Mumugu, menyapa para siswa dan guru, memberikan semangat belajar, serta membagikan makanan bergizi bagi seluruh murid. Senyum anak-anak yang polos dan tulus menjadi bukti bahwa perhatian TNI menyentuh generasi masa depan Papua.
Dialog Sosial dan Penyerahan Bingkisan Cinta
Dalam sesi pertemuan dengan tokoh adat dan masyarakat, Panglima mendengarkan langsung aspirasi dan harapan warga terkait situasi keamanan dan sosial. Suasana dialog berlangsung terbuka, hangat, dan penuh rasa saling menghargai.
Sebagai penutup kegiatan, Pangkogabwilhan III secara simbolis menyerahkan paket makanan dan jam tangan kepada anak-anak bukan hanya sebagai hadiah, tetapi sebagai bentuk cinta dan perhatian negara untuk rakyatnya.
Dansatgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari misi kemanusiaan TNI di Papua:
“Ini bukan hanya program rutin, tapi bagian dari janji kami untuk selalu hadir dan menjadi bagian dari solusi di tengah masyarakat. Semoga bermanfaat dan memberi semangat baru bagi warga Mumugu, ” ujarnya.
Kebersamaan TNI dan Rakyat, Fondasi Papua Damai dan Sejahtera
Kegiatan di Kampung Mumugu hari itu menunjukkan bahwa perubahan tidak selalu datang lewat kekuatan senjata, tetapi lewat ketulusan hati, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan semangat berbagi. TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga, tetapi juga sebagai jembatan harapan bagi masyarakat Papua.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono