TNI Dampingi Petani Karanganom Panen Padi, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Klaten – Dalam rangka mendukung program pemerintah melalui Kementerian Pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan nasional, Bati Komunikasi Sosial (Komsos) Koramil 24/Klaten Utara Kodim 0723/Klaten, Pelda Feri H melaksanakan kegiatan pendampingan panen padi di Dukuh Macanan Desa Karanganom Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten. (21/05/2025)

Panen dilaksanakan di lahan seluas 2.300 meter persegi dengan total hasil panen mencapai 1, 437 ton Gabah Kering Panen (GKP). Gabah tersebut diserap oleh Perum Bulog dengan harga sesuai ketetapan pemerintah, yakni sebesar Rp6.500 per kilogram.

Dalam kesempatan tersebut, Pelda Feri H menyampaikan bahwa pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk nyata dukungan TNI AD terhadap program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah. Ia menambahkan bahwa TNI tidak hanya hadir sebagai mitra keamanan, tetapi juga sebagai fasilitator bagi petani dalam menyalurkan hasil pertanian ke jalur distribusi resmi.

“Kami hadir untuk memberikan pendampingan sekaligus mensosialisasikan program pemerintah terkait penyerapan gabah oleh Bulog. Melalui kegiatan ini, diharapkan petani tidak hanya memperoleh hasil panen yang optimal, tetapi juga mendapatkan harga yang layak sesuai ketetapan pemerintah, ” ujar Pelda Feri.

Lebih lanjut, ia berharap agar sinergi antara TNI, pemerintah dan para petani dapat terus terjalin guna mendukung terwujudnya kemandirian pangan nasional. Menurutnya, keberhasilan program swasembada pangan tidak lepas dari kerja sama semua pihak, khususnya di tingkat daerah.

“Kami berharap kegiatan pendampingan ini dapat berkelanjutan dan diperluas ke wilayah lainnya. Peran serta semua pihak sangat diperlukan untuk menciptakan sistem pertanian yang tangguh dan berdaya saing, ” ungkap Pelda Feri.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kodim 0723/Klaten dalam mendukung upaya pemerintah di sektor pertanian melalui pendekatan teritorial. Dengan pendampingan yang intensif, diharapkan para petani semakin termotivasi untuk meningkatkan produksi serta menjaga keberlanjutan sektor pangan nasional. (Red)