INTAN JAYA - Di sudut sunyi Pegunungan Papua, tepatnya di Distrik Titigi, secercah cahaya pendidikan kembali dinyalakan. Bukan oleh guru atau akademisi, melainkan oleh para prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan. Di tengah keterbatasan akses dan kerasnya medan, mereka datang membawa harapan dalam bentuk sederhana namun penuh makna: buku tulis. Senin 5 Mei 2025.
Sebanyak 10 personel TNI yang dipimpin oleh Letda Cku Gavin Ilham Ramadhan, S.Psi., membagikan buku kepada para siswi Sekolah YPPK Bilogai. Bertempat di Pos Mamba, Kotis Satgas, kegiatan ini menjadi bagian dari Komunikasi Sosial (Komsos) TNI untuk mempererat tali kasih antara negara dan rakyatnya.
Dansatgas Yonif 500/Sikatan, Letkol Inf Danang Rahmayanto, S.I.P., M.M., menyebut bahwa kegiatan ini adalah bentuk cinta TNI terhadap pendidikan generasi Papua.
“Anak-anak Papua bukan sekadar penerima bantuan. Mereka adalah penerus bangsa. Buku yang kami berikan adalah benih masa depan, tempat mereka menuliskan mimpi-mimpi besar, ” ujar Letkol Danang.
Letda Gavin, perwira psikologi yang memimpin langsung kegiatan tersebut, menambahkan bahwa penting bagi anak-anak di wilayah rawan untuk merasakan bahwa mereka tak pernah ditinggalkan.
“Setiap lembar buku adalah pesan: ‘Kamu penting. Kamu punya masa depan.’ Kehadiran kami bukan sekadar fisik, tapi juga untuk menguatkan mental dan harapan mereka, ” ucapnya.
TNI: Menjaga Batas, Menyentuh Hati
Aksi sederhana ini menjadi simbol besar dari peran TNI yang tak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga mengayomi dan membangun. Di Papua, di mana banyak mimpi kerap terkubur sunyi, prajurit TNI hadir untuk membangkitkan kembali semangat belajar, semangat hidup, dan semangat Indonesia.
Semoga dari tiap lembar buku yang dibagikan, tumbuh cerita-cerita hebat dari anak-anak Papua yang kelak menjadi pemimpin, pendidik, dan pembawa perubahan.
Karena masa depan Indonesia dimulai dari tangan-tangan kecil yang percaya bahwa mereka bisa.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono