Teguhkan Sinergi Membangun Negeri, Irdam IV/Diponegoro Tinjau TMMD ke-125 di Temanggung

TEMANGGUNG - Suasana penuh kehangatan dan semangat gotong royong menyambut kedatangan Inspektorat Kodam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Bayu Tirtiyanto, S.Sos., M.Si., M.M., di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, Kamis (14/8/2025). Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari rangkaian pengawasan dan evaluasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 yang digelar Kodim 0706/Temanggung.

TMMD sendiri merupakan program lintas sektoral yang menggandeng pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat untuk membangun infrastruktur sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat. Di Desa Banaran, program ini menyasar pembangunan jalan penghubung desa, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), hingga perbaikan fasilitas umum.

Kedatangan Brigjen Bayu disambut hangat oleh Komandan Satgas TMMD, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., beserta jajaran Perwira Kodim 0706/Temanggung, unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Temanggung, Forkopimcam Tembarak, dan Kepala Desa Banaran. Prosesi penyambutan berlangsung di Balai Desa Banaran yang juga difungsikan sebagai Pos Komando Taktis (Poskotis) Satgas TMMD.

Dalam sambutannya, Letkol Hermawan menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan pimpinan Kodam IV/Diponegoro. Menurutnya, kunjungan Brigjen Bayu bukan hanya wujud pengawasan, tetapi juga dorongan moral bagi seluruh personel Satgas dan masyarakat.

“Kami merasa terhormat dan semakin termotivasi atas kunjungan Brigjen TNI Bayu Tirtiyanto. Kehadiran beliau membawa semangat baru untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat, ” ungkapnya.

Usai acara penyambutan, Brigjen Bayu langsung meninjau sejumlah titik sasaran fisik TMMD. Di lokasi pengecoran jalan penghubung desa, ia berdialog dengan warga dan pekerja, menanyakan kendala teknis yang dihadapi di lapangan. Kunjungan dilanjutkan ke rumah warga penerima bantuan RTLH, di mana ia melihat langsung proses rehabilitasi yang sudah hampir rampung.

Brigjen Bayu menegaskan, TMMD bukan hanya soal membangun sarana fisik, tetapi juga membangun rasa persaudaraan dan kepercayaan. “Dengan semangat kebersamaan, kami berharap TMMD di Temanggung ini menjadi contoh sinergi produktif antara TNI dan rakyat dalam membangun Indonesia dari pinggiran, ” ujarnya.

Program TMMD ke-125 di Desa Banaran dijadwalkan berlangsung selama satu bulan penuh. Selama itu pula, TNI bersama masyarakat bahu-membahu menyelesaikan target fisik dan nonfisik yang telah direncanakan. Dari setiap tetes keringat yang tercurah, tumbuh keyakinan bahwa pembangunan desa bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.

(Pendim 0706/Temanggung)