Tegas, Bupati Jeneponto akan Evaluasi Kinerja ASN dan Beri Sanksi yang Tidak Disiplin

JENEPONTO, SULSEL - Usai dilantik, Bupati dan wakil Bupati Jeneponto H. Paris Yasir dan Islam Iskandar telah mencanangkan sejumlah program prioritas di 99 hari kerja. Diantaranya, mengenai kedisiplinan ASN, melakukan evaluasi, pelayanan terhadap Masyarakat dan penanganan kemiskinan bagi warga yang kurang mampu.

"Jadi bukan 100 hari kerja ya. Tetapi, kita pakai filosofi 99 hari kerja karena Asma Allah ada 99, " kata Bupati Jeneponto Paris Yasir.

Kendati demikian, kata Paris semoga pemerintahan ini senantiasa mendapatkan keberkahan dan ridho dari Allah SWT. Hal ini, Bupati Jeneponto Paris Yasir paparkan saat memimpin rapat coffe morning di ruang Pola Panrannuanta, Kantor Bupati Jeneponto, Senin (24/3/2025). 

Dikatakan Paris bawah program 99 hari kerja tersebut sudah tercantum dalam bentuk barcode, bisa langsung dicek (Discan) tanpa bayar.

"Kalau mau lebih jelas ada  barcodenya silahkan di discan situ, ini gratis tidak ada bayar, bayar, " ujarnya.

Dalam rapat tersebut bersama jajaran lingkup pemerintah Jeneponto. Paris Yasir menegaskan bahwa program kerja jangka pendek 99 hari pertama ini bertujuan untuk menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan daerah.

“Hari ini kita memulai langkah konkret untuk mewujudkan visi dan misi menjadi momentum awal untuk menunjukkan kinerja nyata kita.” ucap Paris.

Ia menyampaikan bahwa bupati dan wakil bupati yang terpilih ini adalah milik semua masyarakat Jeneponto. Sehingga tidak ada lagi skat. Bupati Jeneponto akan memberikan sanksi kepada ASN yang tidak di siplin.

"Kalau ada ASN yang bermedsos tidak bijak dan tidak beretika, saya akan evaluasi, tegas Paris disambut meriah tepuk tangan.

"Tadi saya sudah saya sampaikan di caffe morning, kalau ada ASN yang tidak disiplin, saya akan berikan sanksi sosial, begitu pun ASN yang tidak mengikuti upacara. Nanti dibuatkan barisan khusus, " sambungnya.

Selain, sanksi sosial bagi ASN yang tidak mengikuti upacara hari Senin, Bupati Paris Yasir, juga akan memberikan sanski pemotongan TPP jika selama 3 kali berturut-turut tidak ikut upacara. (*)