Tangan TNI, Hati Papua: Jejak Kasih Satgas Yonif 500/Sikatan di Kampung Mamba

6 hours ago 2

INTAN JAYA - Di tengah hamparan hijau dan sejuknya pegunungan Papua, sebuah momen menyentuh terukir pada Rabu, 21 Mei 2025. Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan tak hanya membawa perlengkapan militer ke Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya mereka membawa kehangatan, perhatian, dan rasa persaudaraan.

Melalui kegiatan *Komunikasi Sosial (Komsos)* yang digelar di TK Mamba Kotis Satgas, sebanyak 10 personel TNI dipimpin oleh Letda Inf. Alpin Daniel Siagian, membagikan pakaian layak pakai, paket sembako, serta sepatu untuk anak-anak dan warga. Namun lebih dari sekadar bantuan materi, yang paling membekas adalah ketika seorang prajurit dengan lembut membantu seorang anak mengenakan sepatu barunya simbol kepedulian yang tak bisa diukur dengan angka.

“Kami bukan hanya penjaga batas, kami adalah saudara. Kami hadir untuk membantu dan membangun jembatan hati dengan masyarakat Papua, ” ujar Letda Alpin, penuh makna.

Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Kepala Suku Mamba, Yohanis Sani, di hadapan sekitar 50 warga yang berkumpul. Dalam sambutannya, Yohanis menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran dan ketulusan prajurit TNI.

“Ini bukan sekadar pemberian, ini adalah bukti bahwa kami tidak sendiri. Terima kasih karena telah melihat dan peduli pada kami, ” kata Yohanis, yang juga menegaskan komitmen warga Kampung Mamba untuk mendukung TNI menjaga keamanan dan kedamaian di wilayah mereka.

Suasana yang tercipta bukan seperti kegiatan formal antara aparat dan warga, melainkan pertemuan keluarga besar. Anak-anak tertawa bahagia mencoba sepatu baru, para ibu memeluk erat sembako yang mereka terima, dan tokoh-tokoh adat duduk akrab berdiskusi dengan para prajurit.

Momen ini menunjukkan bahwa TNI hadir di Papua tidak hanya dengan seragam dan strategi, tetapi dengan hati. Pendekatan humanis ini menegaskan peran TNI sebagai perekat bangsa, mitra pembangunan, dan pelindung rakyat yang bekerja tidak hanya untuk keamanan, tetapi juga untuk kemanusiaan.

“TNI adalah kita, dan Papua adalah bagian dari kita semua, ” tutup Letda Alpin, dengan senyum tulus yang mencerminkan misi mulia di balik tugas negara.

Autentikasi: Letda Inf Gavin Ilham 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |