Sinergi Pemasyarakatan: Lapas Selong Dukung Deklarasi Anti Narkoba dan Handphone

Mataram NTB - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin, secara langsung menghadiri kegiatan Deklarasi dan Penandatanganan Komitmen Bersama Anti Narkoba dan Handphone yang diselenggarakan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Mataram. 

Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan NTB, Anak Agung Gde Krisna sebagai bagian dari upaya berkelanjutan jajaran pemasyarakatan di wilayah Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari peredaran narkoba serta penggunaan telepon genggam ilegal.

Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pejabat pemasyarakatan dan tamu undangan ini, seluruh peserta berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan kedisiplinan dalam pelaksanaan tugas. Deklarasi ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah bentuk kesungguhan dalam menjalankan amanah guna menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih bersih, transparan, dan berorientasi pada pemulihan warga binaan.

Sementara itu, jajaran Lapas Kelas IIB Selong turut serta dalam kegiatan ini dengan mengikuti secara daring melalui platform Zoom dari kantor masing-masing. Partisipasi seluruh jajaran secara virtual menunjukkan dukungan penuh terhadap komitmen bersama ini, sekaligus menjadi bukti bahwa setiap petugas pemasyarakatan, baik yang hadir secara fisik maupun daring, memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga integritas institusi.

Dalam kesempatan ini, para peserta secara kolektif menandatangani dokumen komitmen bersama sebagai bentuk deklarasi keseriusan dalam menegakkan aturan yang melarang peredaran narkoba dan penggunaan perangkat komunikasi ilegal di dalam lapas. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sistem pengawasan serta menumbuhkan budaya kerja yang lebih profesional dan berintegritas.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran pemasyarakatan di NTB semakin bersinergi dalam menjaga lingkungan yang aman dan kondusif, serta terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran aktif dalam mendukung program-program pembinaan. 

"Deklarasi ini bukan hanya menjadi simbol komitmen, tetapi juga langkah nyata dalam membangun sistem pemasyarakatan yang lebih baik di masa depan", ungkap Kalapas Ahmad Sihabudin. (Adb)