PAPUA - Semangat kemerdekaan mengalir hingga ke pelosok Distrik Beoga. Kabupaten Puncak, Pada Selasa (12/8/2025), halaman Kampung Jampul menjadi saksi kebersamaan warga dan prajurit TNI saat menggelar latihan upacara bendera menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Pos (Danpos) Jampul, Letda Inf Jemy, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar sekolah, tokoh adat, hingga warga dari kalangan umum. Latihan ini bukan sekadar persiapan teknis untuk peringatan detik-detik proklamasi 17 Agustus, tetapi juga sarana menanamkan rasa bangga, disiplin, dan nasionalisme di hati generasi muda Papua.
Materi latihan difokuskan pada pengibaran bendera Merah Putih, tata urutan upacara, serta sikap hormat yang benar. Di sela-sela kegiatan, prajurit Satgas juga memberi penjelasan tentang makna kemerdekaan, pentingnya persatuan, dan peran setiap warga negara dalam menjaga keutuhan NKRI.
"Kegiatan ini bertujuan membekali warga, terutama anak-anak dan pemuda, agar bisa melaksanakan upacara dengan baik dan khidmat. Selain itu, ini juga sebagai bentuk pembinaan teritorial, agar masyarakat merasa dilibatkan dan memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi, " ujar Letda Inf Jemy.
Antusiasme warga terlihat jelas. Anak-anak mengikuti arahan dengan serius, sementara para tokoh adat memberi dukungan penuh dari pinggir lapangan. Bagi mereka, latihan ini bukan sekadar rangkaian acara, melainkan momen kebersamaan yang menguatkan rasa memiliki terhadap Indonesia.
Ibu Maria, salah satu warga Kampung Jampul, mengaku terharu.
"Kami sangat bersyukur anak-anak di kampung bisa diajarkan langsung oleh TNI bagaimana cara upacara yang benar. Ini sangat penting supaya mereka tahu arti kemerdekaan. Kami merasa dihargai dan diajak bersama menjaga Indonesia, " ungkapnya.
Latihan upacara ini menjadi bukti bahwa semangat merah putih tak pernah mengenal batas wilayah. Di tanah Papua, di antara hening pegunungan dan udara sejuk Distrik Beoga, persiapan menuju 17 Agustus berlangsung penuh semangat, seolah menggemakan pesan bahwa kemerdekaan adalah milik seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)