Satgas Yonif 500/Sikatan Tanamkan Disiplin dan Cinta Tanah Air pada Pelajar Papua Jelang HUT RI ke-80

4 hours ago 3

INTAN JAYA - Di bawah langit cerah dan udara sejuk pegunungan, halaman TK Holomama pada Selasa (12/8/2025) dipenuhi tawa riang dan langkah tegap. Sebanyak 10 personel Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan, dipimpin Sertu Hari, hadir untuk menggelar kegiatan komunikasi sosial (Komsos) bersama para pelajar sekolah dasar, sekaligus menyemarakkan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang pertemuan antara prajurit TNI dan siswa, tetapi juga sarana menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kebersamaan, dan nasionalisme sejak dini. Melalui pelatihan baris-berbaris (PBB) dan pembekalan wawasan kebangsaan, anak-anak diajak mengenal lebih dekat arti menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sertu Hari, pemimpin kegiatan, mengaku terkesan dengan semangat anak-anak setempat.

"Anak-anak di sini memiliki antusiasme luar biasa. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus dibekali rasa cinta tanah air sejak dini. Melalui latihan PBB dan wawasan kebangsaan, kami berharap mereka tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, berkarakter, dan bangga menjadi bagian dari Indonesia, " ujarnya.

Latihan dimulai dari hal-hal dasar seperti sikap sempurna, hormat yang benar, hingga langkah tegap yang kompak. Anak-anak mengikuti instruksi dengan mata berbinar, bahkan tak jarang sambil tersenyum malu-malu ketika langkahnya kurang serempak. Selain itu, prajurit juga mengajak mereka menghafal dan memahami nilai-nilai Pancasila. Beberapa siswa maju secara sukarela untuk membacakan sila demi sila dengan suara lantang, yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari teman-temannya.

Kepala TK Holomama, Lettu Inf Sugianto, yang turut mendampingi kegiatan, menuturkan pentingnya peran TNI di tengah masyarakat.

"Melihat anak-anak tersenyum sambil mengibarkan bendera Merah Putih membuat kami semakin yakin bahwa Papua adalah bagian tak terpisahkan dari NKRI. Tugas kami bukan hanya menjaga perbatasan, tapi juga menjaga hati generasi muda, " katanya.

Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh suasana kekeluargaan. Sebelum pulang, anak-anak menerima bendera Merah Putih kecil dari personel Satgas. Dengan bendera di tangan dan cerita baru di hati, mereka pulang membawa pengalaman berharga yang kelak akan dikenang.

Bagi anak-anak TK Holomama, TNI bukan sekadar sosok berseragam loreng, melainkan sahabat dan pelindung yang siap mendukung mereka tumbuh menjadi generasi yang kuat, cerdas, dan mencintai tanah airnya.

(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |