PAPUA - Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, semangat merah putih berkibar hingga ke pelosok perbatasan. Di Kampung Kisor, Kabupaten Maybrat, derap langkah dan suara lantang anak-anak sekolah menjadi pertanda hadirnya kegiatan pembinaan karakter kebangsaan yang digelar Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY Pos Titik Kuat Imsun, Selasa (12/8/2025).
Personel Satgas melaksanakan pelatihan upacara pengibaran bendera serta pembelajaran wawasan Nusantara di SD YPK Fito. Dengan penuh kesabaran, para prajurit mengajarkan teknik baris-berbaris, sikap hormat, dan tata urutan upacara yang benar. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga menanamkan kedisiplinan, rasa percaya diri, dan kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Suasana lapangan sekolah yang biasanya lengang berubah menjadi arena penuh semangat. Anak-anak berbaris rapi, mengikuti setiap aba-aba dengan wajah serius namun tetap memancarkan keceriaan. Di sela-sela latihan, prajurit juga memberikan materi wawasan Nusantara, menekankan arti penting persatuan, keragaman budaya, dan tanggung jawab menjaga keutuhan NKRI.
Danpos Imsun menegaskan, tujuan kegiatan ini adalah membentuk generasi muda yang memiliki karakter tangguh dan nasionalisme kuat.
"Melalui pelatihan dan edukasi ini, kami berharap generasi muda di perbatasan semakin memahami makna kemerdekaan dan mampu menjadi pelopor persatuan, " ujarnya.
Kepala Sekolah SD YPK Fito pun menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai, selain meningkatkan disiplin, kegiatan ini memberi motivasi besar bagi siswa untuk berani tampil dan bangga mengibarkan bendera Merah Putih.
"Kami berterima kasih kepada Satgas Yonif 10 Marinir/SBY yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing anak-anak kami. Semoga semangat ini terus tertanam hingga mereka dewasa, " ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, di mana senyum para siswa berpadu dengan sorot mata penuh kebanggaan dari prajurit TNI AL. Di tengah pelosok Papua Barat Daya, semangat persatuan Indonesia terasa begitu hidup, seolah menegaskan bahwa kemerdekaan adalah milik seluruh rakyat, dari kota besar hingga desa di ujung negeri.
(PenSatgas Yonif 10 Marinir SBY)