Satgas Pamtas Yonif 1 Marinir: TNI Bantu Pedagang Tradisional Papua, Lebih dari Sekadar Pengamanan!

YAHUKIMO - Di tengah misi menjaga kedaulatan negara, Satgas Pengamanan Perbatasan Yonif 1 Marinir yang bertugas di sektor Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, juga menunjukkan sisi kemanusiaan yang jarang terlihat oleh publik. Pada hari Selasa, mereka memborong hasil tani para pedagang kecil di pasar tradisional setempat, memperlihatkan kepedulian mendalam terhadap kesejahteraan masyarakat lokal. Selasa 6 Mei 2025.

Komandan Satgas Letkol Mar Siswanto menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat di wilayah perbatasan, sekaligus mendukung perekonomian lokal. “Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi dengan berbelanja di pasar tradisional, kami juga membantu meningkatkan penghasilan para pedagang kecil yang mayoritas adalah warga setempat, ” ujar Letkol Siswanto. Selasa (6/5/2025).

Respon Positif dari Pedagang dan Masyarakat

Pedagang di pasar tradisional merasa sangat terbantu dengan inisiatif ini. Salah seorang pedagang mengatakan, “Kami sangat senang dagangan kami laku, karena bapak TNI setiap hari belanja di sini. Mereka makan dari hasil bumi yang kami jual, dan ini sangat membantu kami, ” ungkapnya dengan antusias.

Satgas Yonif 1 Marinir: Lebih dari Pengamanan, Ini Tentang Kesejahteraan dan Harmoni

Tidak hanya berfokus pada tugas pengamanan, Satgas Pamtas Yonif 1 Marinir juga berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Kegiatan belanja ini berfungsi untuk memperkuat hubungan sosial dan menciptakan kedekatan antara prajurit TNI dan masyarakat setempat. Langkah ini juga menunjukkan bahwa kehadiran TNI di wilayah perbatasan lebih dari sekadar pengamanan, tetapi juga sebagai pilar untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Papua.

Dengan langkah ini, Satgas Pamtas Yonif 1 Marinir berusaha memperlihatkan bahwa TNI tidak hanya hadir di masa konflik, tetapi juga berperan aktif dalam kesejahteraan dan harmoni sosial masyarakat Papua.

Kegiatan ini mengukuhkan semangat TNI untuk tidak hanya bertugas sebagai penjaga perbatasan, namun juga sebagai bagian dari solusi bagi masyarakat yang membutuhkan dukungan dalam memperbaiki kondisi ekonomi lokal. Satgas Pamtas Yonif 1 Marinir membuktikan bahwa kehadiran mereka lebih dari sekadar tugas militer, namun juga sebagai teman sejati bagi masyarakat Papua.

(Tim Liputan – Satgas Pamtas Yonif 1 Mar)