Rutan Demak Ikuti Sosialisasi Usulan Remisi dan Pengurangan Masa Pidana Menjelang 17 Agustus 2025

Demak – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak mengikuti Sosialisasi Pelaksanaan Usulan Remisi dan Pengurangan Masa Pidana secara virtual melalui Zoom Meeting pada Jumat, 18 Juli 2025, bertempat di Aula Rutan Demak. Sosialisasi ini dibuka oleh Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Yulius Sahruzah, Bc.IP., S.H., M.H., dan diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus 2025.

Materi sosialisasi mencakup ketentuan dan teknis pengusulan berbagai jenis remisi, seperti Remisi Umum, Remisi Khusus, Remisi Tambahan, dan Remisi Dasawarsa, serta pengurangan masa pidana bagi anak binaan. Disampaikan bahwa pengusulan remisi dilakukan mulai 19 Juli hingga 1 Agustus 2025, dan wajib didahului dengan pembaruan aplikasi SDP. Hingga saat ini, telah diterima sebanyak 19.482 usulan Remisi Umum dari seluruh Indonesia. Selain itu, disampaikan pula program pembinaan berbasis ketahanan pangan dan UMKM sebagai bagian dari integrasi pembinaan dan kemandirian warga binaan.

Remisi Dasawarsa menjadi salah satu poin penting, yaitu pengurangan masa pidana yang diberikan rutin setiap 10 tahun sekali bagi narapidana dan anak binaan yang telah memiliki putusan hukum tetap per 17 Agustus 2025. Remisi ini diberikan sebesar 1/12 dari masa pidana yang sedang dijalani, dengan maksimal 3 bulan, dan hanya berlaku bagi yang memenuhi syarat administratif serta disipliner. Remisi ini tidak berlaku bagi narapidana hukuman mati/seumur hidup yang belum diubah, pelanggar disiplin (register F), serta yang menjalani pidana kurungan sebagai pengganti pidana uang.

Kepala Rutan Demak, Hemu, menegaskan komitmennya dalam menjalankan proses pengusulan remisi secara objektif dan sesuai regulasi. “Remisi adalah hak warga binaan yang memenuhi syarat dan menjadi motivasi untuk terus memperbaiki diri selama masa pembinaan, ” ujarnya. Pihak Rutan berharap seluruh proses berjalan lancar dan menjadi wujud nyata dari pembinaan yang memberikan harapan dan arah positif bagi narapidana dan anak binaan di momentum kemerdekaan ini.