Ratusan Warga Kelurahan Mrican Gelar Tradisi Mapag Tanggal Guna Nguri-uri Budaya

4 hours ago 2

KOTA KEDIRI - Ratusan warga Kelurahan Mrican merayakan tradisi mapag tanggal dan hari lahirnya Kelurahan Mrican yang tepatnya memasuki di Bulan Suro atau 1 Muharam 1447 Hijriyah dengan berjalan mengelilingi kampung dan membuat tumpeng jenang sengkolo, Kamis malam (26/6/2025) pukul 24.00.WIB.

Kegiatan ini bertujuan untuk menguri-uri budaya dan mengingatkan agar masyarakat Kelurahan Mrican terhindar mara bahaya (tolak bapak) serta masyarakat bisa guyun rukun.

Ketua LPMK Kelurahan Mrican Trisno Dwi Winarno menyampaikan agenda rutin tiap tahun menyambut bulan Suro atau 1 Muharam 1447H melakukan tradisi mapag tanggal dan weton Kelurahan Mrican.

"Rangkaian kegiatan tradisi tahun ini melakukan kirab dan berdoa di area punden yang diikuti Ketua LPMK bersama anggota, Anggota DPRD Kota Kediri Pujiono Komisi A dari Partai Hanura, Kepala Kelurahan Mrican Yuli Rahmawati, Romo Kiai Zaenal Arifin, tokoh masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan warga Kelurahan Mrican, " ucap Win kepada media ini.

Lanjut Win bahwa ratusan warga baik kalangan tua, muda, remaja hingga anak-anak tumpah ruah memadati jalan lingkungan Kelurahan Mrican melakukan arak-arakan keliling kampung baru. Setelah jalan keliling kelurahan dimulai start dan finish kantor Kelurahan Mrican dilanjutkan tumpengan jenang sengkolo.

"Selanjutnya, nanti direncanakan pada tanggal 10 Juli 2025 seluruh RW dihimbau untuk membuat tumpeng dalam acara sedekah bumi sebagai rasa ucap syukur kepada leluhur yang pernah mendirikan sehingga warisan-warisan budaya tetap harus melaksanakan agar tidak punah ditelan zaman, " ujar Win.

Win juga berharap, dengan mengadakan kegiatan ini, hasil panen masyarakat akan semakin melimpah.

"Kalau hasil panen melimpah tentunya akan berdampak secara langsung kepada sektor ekonomi. Tentu saja secara ekonomi masyarakat warga Mrican akan sejahtera, ” ungkapnya.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |