Polsek Gapura Dukung Ketahanan Pangan Nasional Lewat Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Desa Gapura Tengah

SUMENEP — Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Gapura Polres Sumenep Polda Jatim melalui unit Binmas melaksanakan kegiatan monitoring dan pendampingan pemanfaatan lahan pekarangan serta lahan produktif milik warga, Senin (5/5/2025).

Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 10.30 WIB  bertempat di lahan milik Rahmani, warga Dusun Sema, Desa Gapura Tengah, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Aiptu Nur Yusuf, S.H., selaku Ps. Kanit Binmas, serta Bripka Arik Agustiansah, S.E., selaku Bhabinkamtibmas Desa Gapura Tengah. Keduanya meninjau langsung kondisi lahan pekarangan yang dimanfaatkan dengan penanaman berbagai jenis tanaman bergizi, sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan berbasis rumah tangga.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari peran serta Polri dalam membantu masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur atau pekarangan agar menjadi sumber pangan yang sehat dan berkelanjutan, " ungkap Aiptu Nur Yusuf di sela kegiatan.

Tanaman yang dibudidayakan di antaranya sayur-sayuran dan tanaman palawija yang kaya nutrisi. Selain melakukan pengecekan, personel Polsek Gapura juga memberikan edukasi ringan tentang pentingnya diversifikasi tanaman dan manfaat gizi dari hasil panen pekarangan.

Bripka Arik Agustiansah menambahkan bahwa program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan keluarga.

"Kemandirian pangan bisa dimulai dari rumah. Kami hadir untuk mendukung dan memberi semangat kepada warga agar terus produktif, " ujarnya.

Rahmani, pemilik lahan, merasa terbantu dengan perhatian dan pendampingan dari aparat kepolisian. Ia berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan agar masyarakat semakin sadar dan peduli terhadap pemanfaatan lahan di sekitar rumah.

Dengan adanya kolaborasi antara Polri dan masyarakat, diharapkan program ketahanan pangan nasional dapat berjalan efektif hingga ke pelosok desa.