Panglima TNI Ajak Capaja Jadi Agen Perubahan dan Penjaga Nilai Pancasila

5 hours ago 3

Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo serta didampingi para Kepala Staf Angkatan memberikan ceramah pembekalan kepada 2.000 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri Tahun 2025. Kegiatan ini mengangkat tema “Perwira Muda Berkarakter di Era Modern dan Digital Menuju Indonesia Emas 2045”, yang dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) A. Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (18/7/2025).

Pembekalan ini merupakan bagian dari rangkaian penting menjelang pelaksanaan Upacara Prasetya Perwira (Praspa) pada 23 Juli 2025. Upacara Praspa menjadi momentum bersejarah bagi Capaja sebagai titik awal perjalanan pengabdian mereka sebagai perwira pertama di lingkungan TNI dan Polri. Sebanyak 2.000 Capaja yang mengikuti pembekalan terdiri dari 827 orang Akmil, 433 orang AAL, 293 orang AAU, dan 447 orang Akpol. Kebersamaan mereka mencerminkan kuatnya semangat persatuan dan sinergi antarlembaga dalam menjaga keutuhan NKRI.

Dalam pembekalannya, Panglima TNI menekankan pentingnya membangun karakter, profesionalisme, dan integritas sebagai pondasi utama dalam menjalankan tugas negara. “Bangun profesionalitas dan integritas, sebagai aparat negara yang berkomitmen untuk selalu menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan, ” ungkapnya.

Lebih lanjut, Panglima TNI mendorong para Capaja agar menjadi agen perubahan di satuan masing-masing dan di tengah masyarakat. “Saya berharap bahwa para paja nanti bisa menjadi agen perubahan, Memajukan satuan dan masyarakat di sekelilingmu dengan bekal pengetahuan, kreativitas, dan inovasi, Kemudian sebagai penjaga nilai dan menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan negara, ” tegasnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi bekal berharga bagi para Capaja dalam mengemban amanah sebagai perwira TNI-Polri yang berintegritas, loyal, dan memiliki semangat juang tinggi. Wawasan kebangsaan, kepemimpinan, serta ilmu yang telah mereka peroleh akan menjadi landasan kuat dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, seiring langkah menuju Indonesia Emas 2045. (Puspen TNI)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |