Momentum HUT Jeneponto ke-162, Bupati Paris Yasir Bacakan Sejarah Kabupaten Jeneponto Jatuh pada 1 Mei

JENEPONTO, SULSEL - Tak terasa, Kabupaten Jeneponto berusia genab 162 Tahun. Momen sakral ini tentu menjadi sejarah baru di daerah yang berjuluk Butta Turatea.

Sebagai mana yang dibacakan oleh Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir yang dikemas dalam momentum peringatan Hari Jeneponto Jeneponto yang ke-162 yang dirayakan setiap 1 Mei yang dipusatkan di halaman kantor Bupati Jeneponto, Jl. Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Binamu, Kamis, 1 Mei 2025.

Bupati Jeneponto menyampaikan sejarah Kabupaten Jeneponto secara komprehensif yang mendasari Hari Jadi Jeneponto jatuh pada 1 Mei. 

Ia menggambarkan secara topologi wilayah, Kabupaten Jeneponto adalah salah satu daerah yang lengkap konturnya. Jika peta daerah ini di iris membujur dari utara ke selatan. Maka bisa dilihat bahwa kawasan selatan merupakan kawasan pesisir dengan panjang pantai 114 Km. 

Kawasan pesisir ini, kata Paris memiliki potensi yang besar di bidang perikanan dan kelautan dengan komoditas utama garam dan rumput laut. Pada kawasan tengahnya terdapat dataran rendah yang cocok untuk tanaman pangan, padi maupun jagung serta hortikultura.

Sedangkan pada bagian utara, lanjut Bupati Paris Yasir, terdapat dataran tinggi dengan ketinggian sampai 1400 meter dari permukaan laut, cocok untuk tanaman perkebunan, seperti. Kopi, durian, sayuran dan lain-lain. 

Menurutnya, dengan kontur landskap yang lengkap ini, bisa dikatakan bawah Jeneponto diciptakan ketika Tuhan sedang senang. 

"Kenapa Tuhan senang, karena landskap ini masing-masing memiliki potensi tersendiri yang jika dimaksimalkan dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, maka Jeneponto bisa sejajar dengan daerah lain, " singkat Paris (*)