CIREBON - Malam itu, suasana Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, terasa lebih hidup. Bukan karena acara hajatan, melainkan karena kehadiran anggota Polsek Pabedilan yang sedang melaksanakan patroli dialogis. Tujuan mereka sederhana: menyambangi Poskamling atau Pos Keamanan Lingkungan, tempat para warga bergiliran menjaga keamanan desa.
Di Poskamling RW 03, tampak beberapa warga sedang berbincang santai sambil menikmati kopi hangat. Saat tim patroli datang, mereka langsung disambut dengan senyum ramah. Anggota Polsek, yang dipimpin oleh Bripka Turyano, langsung bergabung, menciptakan suasana yang akrab. Mereka tidak datang untuk sekadar mengecek, tetapi untuk berdialog.
"Bagaimana, Pak, situasi di sini aman terkendali?" tanya Bripka Turyano membuka percakapan.
"Alhamdulillah, Pak, sejauh ini aman. Kami rutin patroli keliling jam-jam rawan, " jawab salah satu warga bernama Pak RT.
Dialog mengalir begitu saja. Bripka Turyano dan timnya memberikan apresiasi atas semangat gotong royong warga dalam menjaga keamanan. Mereka juga memberikan imbauan penting, seperti selalu waspada terhadap orang asing yang mencurigakan, pentingnya memastikan pintu dan jendela rumah terkunci saat malam, serta untuk tidak segan menghubungi polisi jika ada kejadian yang membutuhkan penanganan cepat.
Bukan hanya itu, patroli dialogis ini juga menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi atau keluhan. Mereka berbagi cerita tentang tantangan yang dihadapi, seperti beberapa lampu jalan yang mati, yang membuat beberapa sudut gang menjadi gelap. Anggota Polsek menanggapi dengan serius setiap masukan dan berjanji akan mengkoordinasikannya dengan pihak terkait.
Patroli Dialogis, Jembatan Komunikasi
Patroli dialogis seperti ini adalah bentuk nyata sinergi antara Polri dan masyarakat. Ini bukan hanya soal menjaga ketertiban, tapi juga membangun kepercayaan dan komunikasi yang efektif. Petugas tidak lagi dipandang sebagai sosok yang berjarak, melainkan sebagai mitra yang siap sedia membantu.
Sesi di Poskamling Desa Pasuruan malam itu ditutup dengan jabat tangan hangat dan foto bersama. Patroli dialogis ini tidak hanya meninggalkan kesan aman, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan yang kuat. Para petugas kembali melanjutkan perjalanan, sementara warga di Poskamling merasa lebih termotivasi dan yakin bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama yang solid, Desa Pasuruan akan terus menjadi tempat tinggal yang damai dan tenteram.