Mengenal Warung Kopi Asiang di Pontianak yang Legendaris

Jakarta -  Warung Kopi Asiang (Warkop Asiang) adalah salah satu kopi legendaris yang ada di Kota Pontianak, Warung Kopi Asiang ini berdiri sejak 67 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun sejak tahun 1958, walaupun sudah berdiri puluhan tahun, Warkop Asiang tetap menjadi primadona bagi warga Pontianak.

Kota Pontianak sendiri memiliki ikon “Kota Seribu Warung Kopi”, karena di setiap sudut Kota Pontianak selalu ada warung kopi. Warkop Asiang berlokasi di Jalan Merapi, kawasan ini selalu dipadati oleh pelintas maupun pengunjung yang hendak ngopi di warkop Asiang.

Warkop Asiang menjadi primadona, karena sejak subuh warkop tersebut sudah dipadati oleh pengunjung yang datang hingga tutup pada pukul 17.00 WIB. Tak hanya warga Kota Pontianak, Warkop Asiang juga menjadi incaran bagi wisatawan yang datang ke Kota Pontianak, mereka sengaja menyempatkan diri untuk mencicipi kopi Asiang.

Berikut tujuh fakta unik tentang Warung Kopi Asiang yang melegenda.

1. Buka sejak pukul 03.00 WIB
   Asiang sudah sibuk mempersiapkan dapur kopinya sejak pukul 03.00 WIB, bahkan beberapa masyarakat Pontianak sering kali terlihat menunggu di depan warkop ketika Asiang sedang mempersiapkan perabotannya.
2. Bertelanjang dada
Fakta yang melegenda, sejak menggeluti usaha turun-temurun tersebut, Asiang kerap kali bertelanjang dada saat membuatkan pesanan tamunya. Bertelanjang dada dan keringat yang mengucur di bagian tubuhnya ternyata menjadi daya tarik bagi konsumen yang datang, tak jarang masyarakat memotret Asiang saat meracik kopi dengan telanjang dada.
3. Bisnis turun-temurun sejak 1958,  Warung Kopi Asiang sudah berdiri sejak tahun 1958, usaha turun-temurun ini sudah berusia 61 tahun. Walaupun sudah puluhan tahun, warkop ini selalu menjadi pilihan bagi wisatawan saat singgah ke Kota Pontianak. Lantaran bisnisnya sudah turun-temurun, beberapa keluarga dari Asiang juga turut membantu Asiang dalam meracik kopi dan melayani konsumen, mulai dari istri hingga anak-anaknya. Kelak bisnis kopi ini akan dilanjutkan kepada anak-anaknya.
4. Asiang meracik kopinya dengan Kopi Robusta
   Cita rasa dari kopi asiang memang sudah tidak diragukan lagi. Asiang meracik kopinya dengan kopi robusta, bahkan dia juga menjual kopinya dengan kemasan timbangan. Ada pun menu yang digemari oleh tamu Asiang adalah kopi hitam dan kopi susunya.
5. Menjual camilan
   Warkop Asiang juga menyajikan berbagai macam camilan yang tersaji di etalase dekat bar kopi, mulai dari pisang sarikaya, roti sarikaya, dan masih banyak kue-kue lainnya. Maka dari itu, sejak subuh tamu Asiang kerap kali menyantap kopi dengan menikmati beberapa hidangan camilan untuk sarapan pagi.
6. Menjadi Primadona
   Warkop Asiang menjadi primadona, karena sejak subuh warkop tersebut sudah dipadati oleh pengunjung yang datang hingga tutup pada pukul 17.00 WIB. Tak hanya warga Kota Pontianak, Warkop Asiang juga menjadi incaran bagi wisatawan yang datang ke Kota Pontianak, mereka sengaja menyempatkan diri untuk mencicipi kopi Asiang.

Sejarah mencatat bahwa Warkop Asiang ternyata sudah pernah direnovasi pada tahun 2018. Asiang merenovasi interior warkopnya agar terlihat lebih lapang dan tidak panas tanpa menghilangkan unsur legendarisnya. Beberapa lukisan Pontianak tempo dulu masih menghiasi dinding warkop. Tak hanya itu, hingga saat ini Asiang juga menambah ruangan ngopi menjadi tiga ruko.

Filosofi Meminum Kopi

Bagi para penggemar dan penikmat kopi, meminum kopi bukan hanya sekedar meminum cairan kopi, tetapi juga terdapat filosofi mendalam, antara lain:

1. Momen refleksi : Meminum kopi dapat menjadi momen refleksi untuk menenangkan pikiran dan mengumpulkan energi.
2. Kesadaran akan kehadiran : Meminum kopi dapat membuat kita lebih sadar akan kehadiran kita di dunia ini dan menikmati momen sekarang.
3. Rasa syukur : Meminum kopi dapat membuat kita lebih bersyukur atas nikmat yang kita terima, seperti rasa kopi yang lezat dan kehangatan yang menyegarkan.
4. Koneksi sosial: Meminum kopi dapat menjadi kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain, berbagi cerita, dan membangun hubungan.
5. Kreativitas dan inspirasi : Meminum kopi dapat memicu kreativitas dan inspirasi, karena kafein dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi.

Dalam filosofi meminum kopi, kita dapat menemukan makna yang lebih dalam tentang kehidupan, seperti:

• Menikmati proses, bukan hanya hasil;
• Menghargai momen kecil dalam hidup;
• Menemukan keindahan dalam kesederhanaan;
• Membangun koneksi dengan orang lain;

Setiap tetes kopi adalah pengingat bahwa waktu berjalan, jadi manfaatkan dengan bijak. Biarkan aroma kopi menginspirasi Anda untuk menjalani hari yang produktif.@Red. 

Oleh: Prof. (HCUA) Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., CMA., CSSL.