Membangun Damai dari GKI Holomama: Satgas Yonif 500/Sikatan Pererat Persaudaraan di Intan Jaya Lewat Pendekatan Humanis

5 hours ago 3

INTAN JAYA - Di tengah dinamika keamanan dan tantangan geografis wilayah Papua Tengah, personel Satgas Yonif 500/Sikatan menunjukkan pendekatan yang berbeda dalam menjaga stabilitas: merangkul masyarakat melalui komunikasi sosial (komsos). Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 20 Juli 2025, di halaman GKI Holomama, Kampung Holomama, Distrik Sugapa.

Dipimpin langsung oleh Danpos Holomama, Lettu Inf. Sugianto, bersama 14 personel Satgas, komsos ini diwarnai dengan interaksi hangat antara prajurit TNI dan warga. Tidak hanya membangun kedekatan emosional, mereka juga membagikan buku pola hidup sehat serta buku doa pengharapan Kristen sebagai bentuk dukungan moril dan spiritual. Anak-anak pun tampak antusias bermain bersama para prajurit dalam suasana yang penuh tawa dan aman.

“Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai saudara. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin masyarakat tahu bahwa TNI siap menjadi mitra dalam membangun masa depan Papua yang damai dan sejahtera, ” ujar Lettu Inf. Sugianto.

Salah satu tokoh pemuda Kampung Holomama, Markus Wonda, menyambut baik kehadiran Satgas TNI di tengah masyarakat:

“Kami merasa diperhatikan dan disayangi. Anak-anak kami senang, dan kami diajak hidup sehat serta dikuatkan dalam iman.”

TNI Tak Hanya Hadir, Tapi Juga Mendengar dan Merangkul

Kegiatan komsos ini menjadi simbol nyata dari pendekatan non-kekerasan yang efektif dalam menjalin kepercayaan masyarakat, terutama di daerah rawan seperti Intan Jaya. Alih-alih hanya fokus pada aspek keamanan, Satgas Yonif 500/Sikatan mengedepankan sentuhan kemanusiaan dan nilai-nilai kekeluargaan.

Komandan Satgas Yonif 500/Sikatan, Letkol Inf Danang Rahmayanto, S.I.P., M.M., menegaskan bahwa ini adalah bagian dari misi besar TNI di Papua:

“Papua adalah bagian dari Indonesia, dan masyarakatnya adalah saudara kami. Selama kami bertugas, kami akan terus membawa pesan damai, harapan, dan persatuan.”

Misi Damai yang Menyatukan

Di wilayah yang sering diidentikkan dengan konflik, kegiatan semacam ini membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari dialog dan sentuhan kemanusiaan. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan yang tercipta antara prajurit dan warga menjadi sinyal kuat bahwa perdamaian bukan sekadar impian.

(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |