Masyarakat Adat Suku Marind Dukung Penuh Program PSN 1 Juta Hektar Penanaman Padi di Wanam: Menjadi Pilar Kedaulatan Pangan Nasional

6 hours ago 3

PAPUA - Program Strategis Nasional (PSN) penanaman padi seluas 1 juta hektar yang dilaksanakan di Wanam, Kabupaten Merauke, mendapat sambutan hangat dan dukungan penuh dari masyarakat adat Suku Marind. Program ini tidak hanya berpotensi meningkatkan ketahanan pangan nasional, tetapi juga membawa harapan baru bagi masyarakat lokal yang selama ini hidup dari pertanian subsisten. Rabu 21 Mei 2025.

Ketua Dewan Adat Suku Marind, Yosep Ndiken, secara terbuka menyatakan bahwa setelah melakukan musyawarah adat dengan para kepala suku dan tokoh masyarakat, pihaknya sepakat memberikan dukungan penuh terhadap program ini. “Kami melihat bahwa program ini membawa harapan besar. Pemerintah hadir dengan rencana nyata untuk memanfaatkan lahan kami yang luas dan subur, tetapi juga mengajak kami sebagai mitra. Ini yang membuat kami percaya dan mendukung, ” ujar Yosep. Rabu (21/05/2025).

Pendekatan yang digunakan pemerintah dalam melaksanakan program ini sangat menghargai nilai-nilai adat yang hidup dalam masyarakat Suku Marind. Proses pemetaan sosial dan ekologi yang melibatkan pemuka adat dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada tanah ulayat yang digunakan tanpa izin atau konsultasi. Ini menunjukkan bahwa pembangunan dapat berjalan seiring dengan pelestarian budaya dan hak-hak masyarakat adat.

Maria Kanume, tokoh perempuan Marind yang aktif dalam komunitas petani lokal, menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam program ini. “Kami, para mama, ingin turut serta menanam padi. Selama ini kami bertani untuk konsumsi sendiri. Kalau sekarang ada program besar, kami harap diberi pelatihan dan akses langsung, ” kata Maria. Keterlibatan perempuan dalam sektor pertanian diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi keluarga.

Pj Gubernur Papua Selatan, Drs. Apolo Safanpo, M.Si, juga menegaskan bahwa prinsip utama dalam pelaksanaan PSN ini adalah pendekatan partisipatif yang menghormati hak adat. “Papua Selatan adalah tanah berkat. Kami ingin semua masyarakat, terutama suku Marind, menikmati manfaat dari program ini. Tidak boleh ada pihak yang dirugikan. Semua harus mendapat tempat dalam pembangunan, ” ungkapnya.

Dengan dukungan penuh dari masyarakat adat Suku Marind, Program PSN 1 juta hektar penanaman padi di Wanam diharapkan dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi ketahanan pangan nasional, serta mendukung kemandirian ekonomi masyarakat Papua Selatan. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana pembangunan dapat bersinergi dengan pelestarian budaya lokal dan pemberdayaan masyarakat adat.

Dengan menggunakan angle yang lebih humanis dan menghargai budaya lokal, berita ini dapat menarik pembaca untuk lebih memahami pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. (***/Red)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |