DEMAK – Judi online yang merupakan fenomena yang terus meningkat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, membawa banyak dampak negatif bagi seseorang maupun keluarganya. Banyak individu yang terjebak dalam judi online, kehilangan uang mereka secara sia-sia, dan bahkan terjerat dalam utang yang sulit dilunasi. Selain kerugian finansial, judi online juga merusak hubungan sosial, mengganggu stabilitas emosional, dan dalam beberapa kasus, menyebabkan ketergantungan yang sulit diatasi.
Untuk itu, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.SI., M.M., kembali mengingatkan prajurit jajarannya dan warga masyarakat khususnya Kabupaten Demak untuk menjauhi praktik judi online.
Menurut Dandim, judi online merupakan bentuk perjudian yang dilakukan secara elektronik melalui internet. Dalam judi online, pemain dapat memasang taruhan, bermain permainan kasino, atau bertaruh pada hasil acara olahraga secara virtual. Online gambling menjadi bentuk modern dari perjudian yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
“Semakin berkembangnya teknologi, praktik perjudian juga marak secara online. Judi online adalah kegiatan yang paling tidak rasional, tidak masuk akal, dan tidak ada yang sukses atau sejahtera hidupnya dari hasil judi online. Jangan kita menghambur-hamburkan uang yang seharusnya untuk anak istri kita, ” kata Dandim ditemui di ruang kerjanya, Jumat (20/06/2025).
Lebih lanjut, Dandim membeberkan beberapa dampak yang diakibatkan oleh judi online, seperti kecanduan hingga bisa menyebabkan seseorang bunuh diri, rusaknya perekonomian atau keuangan, memicu tindakan kriminal, pelanggaran privasi dan tersebarnya data diri, rusaknya hubungan baik dengan keluarga, anak terancam putus sekolah, bisa terjerat hutang dan pinjaman online (pinjol).
“Sekali lagi, saya ingatkan kepada seluruh anggota Kodim 0716/Demak dan warga masyarakat. Jauhi judi online, karena dampaknya sangat berbahaya bagi kehidupan kita. Kalau ada rejeki lebih baik untuk membahagiakan anak istri. Syukuri apa yang sudah kita dapatkan, sehingga hidup kita menjadi berkah, ” pungkas Dandim. (pendim/0716)