PURWOKERTO — Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto menggelar rapat bersama jajaran struktural dan petugas pelaksana dengan fokus pembahasan pada penguatan program pembinaan dan sistem pengawasan di lingkungan Lapas, pada Senin (21/7/2025).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Kalapas Kelas IIA Purwokerto, Ali Andra Harahap yang menekankan pentingnya sinergi dan keterpaduan antarbidang dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi pemasyarakatan.
Dalam arahannya, Kalapas Purwokerto menyampaikan bahwa keberhasilan pembinaan tidak hanya ditentukan oleh program yang tersedia, tetapi juga oleh komitmen dan konsistensi seluruh petugas dalam menjalankan pengawasan dan pendampingan secara menyeluruh.
Beberapa poin penting yang menjadi fokus pembahasan antara lain: Evaluasi dan penyesuaian terhadap pelaksanaan program pembinaan kemandirian dan kepribadian; Optimalisasi peran petugas sebagai wali blok dalam rangka pendekatan yang lebih humanis dan terarah terhadap warga binaan; Penguatan pengawasan pada area-area rawan seperti brandgang dan titik-titik kontrol keamanan lainnya; Persiapan kegiatan dalam rangka peringatan HUT Ke-80 RI serta pemberian remisi umum tahun 2025.
Kalapas Purwokerto, Aliandra Harahap menyampaikan bahwa koordinasi dalam mewujudkan Lapas yang aman, tertib diperlukan sinergi, kedisiplinan, dan kepedulian dari setiap penanggung jawab seksi.
"Penguatan pembinaan dan pengawasan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Diperlukan sinergi, kedisiplinan, dan kepedulian dari setiap penanggung jawab seksi. Rapat ini adalah momen evaluasi sekaligus konsolidasi agar kita terus bergerak ke arah yang lebih baik, " ucap Aliandra Harahap.
Melalui rapat ini, seluruh jajaran Lapas Purwokerto diharapkan dapat meningkatkan soliditas kerja, tanggap terhadap potensi gangguan, dan lebih inovatif dalam menjalankan program pembinaan yang berkelanjutan.
(Humas Lapas Purwokerto)