Lapas Kelas IIA Purwokerto Jajaki pembuatan Kerajinan dari Limbah Kayu

PURWOKERTO - Seksi Kegiatan Kerja Lapas Purwokerto jajaki pembuatan kerajinan dari limbah kayu guna menambah produk hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Pada Selasa (03/06/2025)pukul 14.00 WIB s/d selesai.

Kali ini Bimker Lapas Kelas IIA Purwokerto menerima kunjungan dari UMKM Cipta Guna Kreasi Purbalingga yang merupakan produsen limbah kayu di Kabupaten Purbalingga.

Dalam Kunjunganya pemilik UMKM Cipta Guna Kreasi, Bagyo Suprapto dan Didik Budianto diterima oleh Kasi Kegiatan Kerja Lapas Purwokerto, Bima Sambudya yang didampingi oleh Kasubsi Bimker PHK dan Kasubsi Sarana Kerja.

UMKM Cipta Guna Kreasi Purbalingga merupakan salah satu penghasil kerajinan dari limbah kayu di Kabupaten Purbalingga.

Pemilik UMKM Cipta Guna Kreasi, Bagyo Suprapto menyampaikan Kunjunganya dalam rangka memperkenalkan kerajinan dari limbah kayu berupa tempat korek, anyaman tikar dari limbah kayu, dining set, dan lainnya. 

"Semoga hasil karya tersebut dapat diterapkan menjadi salah satu produk hasil karya WBP, " ungkapnya. 

Kasi Kegiatan Kerja Lapas Purwokerto, Bima Sambudya menyambut baik kunjungan tersebut dan pada kesempatan tersebut.

"Beberapa program pembinaan Kemandirian WBP yang sudah menghasilkan produk-produk unggulan antara lain sapu glagah, celengan karakter, " terangnya. 

Lebih lanjut, menurut Kasi Kegiatan Kerja, kerajinan dari limbah kayu yang diperkenalkan oleh UMKM Cipta Guna Kreasi Purbalingga dapat dikerjakan oleh WBP, dan berpotensi dapat menjadi tambahan produk WBP Lapas Kelas IIA Purwokerto yang dapat dipasarkan.

"Kerajinan yang berasal dari pemanfaatan kembali limbah kayu, yang diperkenalkan oleh UMKM Cipta Guna Kreasi Purbalingga ini tergolong mudah dan dapat dikerjakan oleh WBP, " tambahnya.

"Selain itu juga berpotensi dapat menjadi tambahan produk WBP Lapas Kelas IIA Purwokerto yang dapat dipasarkan, dalam waktu dekat, kami akan jajaki lebih lanjut pelatihan kerajinan limbah kayu yang dapat diberikan oleh UMKM tersebut kepada WBP, " ujarnya.

(Humas Lapas Purwokerto)