Land-Sea Economic Forum 2025 Dorong Kerja sama Industri Tiongkok-ASEAN

1 day ago 5

SINGAPURA, 16 Juni 2025 /PRNewswire/ -- Artikel berita dari iChongqing: Land-Sea Economic Forum 2025 berlangsung pada 12 Juni di Singapura. Ajang ini diikuti hampir 200 peserta dari sektor-sektor politik, bisnis, dan pendidikan di Tiongkok dan luar negeri.

Kishore Mahbubani, a Distinguished Fellow of the Asia Research Institute at NUS and a Former Permanent Representative of Singapore to the United Nations, makes a keynote speech. (Photo/WCICO)

Kishore Mahbubani, a Distinguished Fellow of the Asia Research Institute at NUS and a Former Permanent Representative of Singapore to the United Nations, makes a keynote speech. (Photo/WCICO)

Dengan tema "Konektivitas untuk Kesuksesan Bersama: Tren dan Visi Ekspansi Industri Tiongkok ke Asia Tenggara", ajang ini menghadirkan para tamu dari Tiongkok dan luar negeri di Singapura untuk membahas peluang baru bagi industri-industri Tiongkok yang ingin berekspansi ke wilayah ini, serta mempererat koordinasi pembangunan regional dan ekonomi.

Hubungan ASEAN-Tiongkok berjalan dengan baik berkat fungsi ASEAN sebagai organisasi regional, seperti disampaikan Kishore Mahbubani, Distinguished Fellow, Asia Research Institute at NUS, serta Mantan Perwakilan Tetap Singapura untuk PBB, dalam paparannya. Dia juga mencatat bahwa kerja sama regional menuntut keterlibatan seluruh negara tetangga.

Investasi asing langsung Tiongkok di ASEAN telah meningkat dua kali lipat sejak pandemi terjadi. ASEAN juga telah menjadi salah satu sumber investasi asing yang signifikan bagi Tiongkok. Namun, investasi Tiongkok di ASEAN masih kurang dari 10% dari potensi pertumbuhannya, menurut He Dong, Kepala Ekonom ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO).

Lewat paparannya, Guan Xin, Vice President, Changan Auto Southeast Asia Co., Ltd., menyampaikan, pabrik kendaraan energi baru pertama Changan di luar negeri telah resmi beroperasi di Rayong, Thailand. Changan juga telah mendirikan 190 gerai dan bermitra dengan lebih dari 200 distributor di Asia Tenggara, serta membuka lebih dari 300.000 lapangan pekerjaan dalam rantai industri, serta mempekerjakan lebih dari 1.100 tenaga kerja, 87% di antaranya adalah karyawan lokal.

Di ajang ini, China Securities menerbitkan laporan berjudul "A New Era of Industrial Revolution and Regional Integration: Southeast Asia Investment Report 2025". Laporan ini mengungkap potensi besar untuk kerja sama Tiongkok dan ASEAN di sejumlah bidang, seperti digitalisasi, manufaktur, dan jasa. Singapura dan Chongqing menjadi dua model dari kerja sama tersebut.

Para perwakilan sejumlah perusahaan dan lembaga, termasuk MINISO, Tencent, Ant International, Malaysian Investment Development Authority, Asian Development Bank, dan Singapore Exchange, turut berbagi pengalaman seputar ekspansi di pasar global. Dalam sesi diskusi, mereka juga membahas peran AI yang mengubah sektor perdagangan lintaswilayah, ekspor komoditas budaya Tiongkok yang tengah berkembang pesat di pasar-pasar ASEAN, serta peran sektor jasa keuangan yang ikut mempererat konektivitas dan ekspansi regional Tiongkok-Singapura.

SOURCE iChongqing

Read Entire Article
Karya | Politics | | |