Kemenko Polkam Pantau Ketat Stabilitas Keamanan Jelang PSU Agustus 2025 Mendatang

11 hours ago 8

JAKARTA - Pemerintah, melalui Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan (Wamenko Polkam) Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus, mengumumkan kesiapan penuh untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pilkada serentak tahun 2025 yang akan dilaksanakan pada Agustus mendatang. Sebuah komitmen yang diharapkan membawa angin segar bagi kualitas demokrasi di tanah air.

“Melalui Desk Koordinasi Pilkada Serentak, Kemenko Polhukam akan memantau perkembangan dan memastikan stabilitas politik serta keamanan di daerah melalui koordinasi dengan pemerintah pusat, daerah, dan aparat keamanan, ” kata Lodewijk dalam keterangan pers di Jakarta, pada Jumat (25/7).

PSU akan digelar di Provinsi Papua, Kabupaten Boven Digoel, dan Kabupaten Barito Utara pada 6 Agustus 2025. Ini menjadi penutup dari rangkaian panjang Pilkada Serentak 2024. Pemerintah menargetkan kelancaran, keamanan, dan kesesuaian dengan prinsip Luber Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil).

“Pemerintah pusat, daerah, penyelenggara pemilu, serta TNI/Polri berkomitmen menyukseskan PSU secara damai, lancar, dan berkualitas dengan menjunjung netralitas, profesionalisme, dan integritas, ” ujarnya.

Kabar baiknya, logistik dan administrasi pemilu sudah 100?rada di kabupaten/kota dan siap didistribusikan. Sebuah pencapaian yang patut diapresiasi, menunjukkan kesiapan teknis yang matang.

Lebih dari sekadar kesiapan teknis, Wamenko Polkam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi ini. Partisipasi aktif adalah kunci utama suksesnya pesta demokrasi.

“Kami harap semua pihak mendukung PSU dan Pilkada berlangsung damai untuk memperkuat kualitas demokrasi kita, ” pungkasnya.

Kesiapan ini tentu menjadi angin segar, namun stabilitas keamanan dan netralitas aparat tetap menjadi kunci utama. Kita berharap, Pilkada serentak 2025 benar-benar menjadi ajang pesta demokrasi yang aman, damai, dan berkualitas, serta menghasilkan pemimpin yang amanah dan berintegritas.FR

Read Entire Article
Karya | Politics | | |