Kemajuan Bukan Ancaman: Masyarakat Papua Bangkit Lawan Pola Pikir Sesat OPM

3 weeks ago 9
Web Kabar Malam Viral Terbaru

PAPUA - Sebuah pernyataan kontroversial dari simpatisan Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali memicu kegelisahan di tengah masyarakat. Dalam sebuah video yang beredar, simpatisan tersebut terang-terangan menyebut bahwa OPM tidak ingin Papua menjadi maju, karena dianggap bertentangan dengan ideologi perjuangan kelompok tersebut. Selasa 27 Mei 2025.

Pernyataan itu sontak menyulut kemarahan dan kekecewaan dari berbagai tokoh adat, agama, dan aktivis kemanusiaan. Mereka menilai pernyataan tersebut membuktikan bahwa perjuangan OPM telah menyimpang, bahkan menjadi ancaman nyata bagi masa depan rakyat Papua.

“Kalau mereka tidak ingin Papua maju, lalu untuk siapa perjuangan ini? Anak-anak kami ingin jadi guru, dokter, pengusaha. Apa salahnya kami bermimpi?” tegas Yulianus Murib, tokoh masyarakat dari Kabupaten Puncak.

Senada dengan itu, Pendeta Dominggus Tabuni dari Gereja Baptis Papua menyatakan bahwa menolak kemajuan atas nama perjuangan adalah bentuk pengkhianatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

“Menghalangi pendidikan dan menghancurkan fasilitas kesehatan bukanlah bentuk perjuangan itu kejahatan moral, ” katanya dengan lantang.

Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah telah berupaya mendorong kemajuan Papua melalui pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, dan pendidikan. Namun, upaya tersebut kerap diganggu oleh aksi kekerasan OPM: sekolah dibakar, guru dan nakes diintimidasi, serta masyarakat pendukung pembangunan diteror.

Maria Nawipa, aktivis hak asasi manusia asal Papua, menilai bahwa pola pikir OPM sudah ketinggalan zaman dan tidak relevan.

“Rakyat Papua sudah bangkit. Kami ingin damai, kami ingin sejahtera. Jika OPM terus bersikap seperti ini, mereka hanya akan berbicara pada bayangan mereka sendiri, ” ujar Maria tegas.

Di tengah tekanan dan ancaman, masyarakat Papua kini semakin berani bersuara. Mereka tidak ingin menjadi korban konflik tanpa akhir. Bagi rakyat Papua, kemajuan bukanlah ancaman, tetapi harapan nyata untuk generasi penerus mereka.

Papua adalah bagian dari Indonesia, dan rakyatnya berhak untuk maju, bermimpi, dan hidup dalam damai. (***/Red)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |