YAHUKIMO - Di balik lebatnya hutan dan beratnya medan pegunungan Papua, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir hadir bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai penjaga harapan. Pada Jumat, 27 Juni 2025, Marinir TNI AL memperbaiki jembatan penghubung antara Kampung Keikey dan Kampung Bruto, Distrik Dekai, Yahukimo, yang rusak parah dan nyaris tak bisa dilalui warga.
Jembatan ini adalah nadi bagi mobilitas masyarakat. Kerusakannya selama berbulan-bulan membuat aktivitas ekonomi lumpuh. Warga harus memutar jauh, atau mempertaruhkan nyawa menyeberangi sungai yang deras. Kini, berkat tangan-tangan terampil prajurit TNI AL, akses vital itu kembali tersambung.
Dansatgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan, kehadiran TNI bukan hanya soal menjaga keamanan, tetapi juga bagian dari solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa keberadaan TNI di Papua bukan hanya terasa saat ada gangguan keamanan, tapi juga saat warga membutuhkan dukungan untuk kehidupan sehari-hari. Perbaikan jembatan ini adalah bukti komitmen kami untuk membantu rakyat, ” ujarnya.
Jembatan yang diperbaiki itu bukan hanya sekadar struktur kayu dan paku. Ia menjadi simbol kuat bahwa negara hadir sampai ke pelosok. Dengan jembatan yang kembali berfungsi, distribusi bahan pokok, akses ke layanan kesehatan, pendidikan, dan kegiatan ekonomi warga bisa berjalan normal kembali.
Panglima Komando Operasi Habema (Pangkoops Habema), Mayjen TNI Lucky Avianto, turut mengapresiasi karya bakti ini.
“Ini adalah bentuk nyata sinergi TNI dengan rakyat. Memperbaiki jembatan bukan hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Akses yang baik akan mendorong ekonomi bergerak, meningkatkan kesejahteraan, dan itu adalah bagian dari tugas kita semua, ” tegasnya.
Karya bakti perbaikan jembatan ini menjadi lebih dari sekadar pembangunan. Ia adalah pesan jelas bahwa di tengah segala tantangan geografis, TNI hadir untuk membangun, melindungi, dan menumbuhkan harapan.
Kini, setiap papan yang dipaku, setiap tiang yang ditegakkan, bukan hanya menopang jembatan tapi juga menopang mimpi dan masa depan warga Yahukimo.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono bang