Jaga Stabilitas Pasokan, Babinsa Kodim 1427/Pasangkayu Lakukan Pemantauan Pasar Langsung

2 weeks ago 18

Pasangkayu-, Sulawesi Barat – Dalam upaya menjaga kestabilan pasokan dan harga bahan kebutuhan pokok, Babinsa Koramil 03/Baras Kodim 1427/Pasangkayu, Sertu Haerul, turun langsung melakukan pemantauan ke pasar tradisional Desa Lilimori, Dusun Kali Biai, Kecamatan Bulutaba, Kabupaten Pasangkayu. Jumat (25/4/2025)

Langkah ini merupakan bagian dari peran aktif TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memastikan masyarakat mendapatkan akses terhadap harga kebutuhan pokok yang wajar dan terjangkau.

“Pemantauan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Kami ingin memastikan tidak ada gejolak harga yang merugikan warga, khususnya menjelang hari-hari besar atau momen strategis lainnya, ” ujar Sertu Haerul.

Dari hasil pantauan di pasar tradisional Desa Motu, terdata harga bahan pokok sebagai berikut:

Beras Premium: Rp16.600/kg

Beras Medium: Rp17.500/kg

Beras Ketan: Rp22.000/liter

Minyak Goreng Curah: Rp15.000/liter

Minyak Goreng Kemasan (Fortuna): Rp20.000/kg

Gula Pasir Curah: Rp18.000/kg

Gula Pasir Kemasan: Rp19.000/kg

Tepung Terigu Curah: Rp9.000/kg

Tepung Terigu Kemasan: Rp10.000/kg

Daging Sapi Murni: Rp130.000/kg

Daging Sapi Has: Rp145.000/kg

Daging Ayam Ras: Rp80.000/ekor

Telur Ayam Ras: Rp60.000/rak

Cabe Merah Besar: Rp30.000/kg

Cabe Merah Keriting: Rp50.000/kg

Cabe Rawit Merah: Rp50.000/kg

Bawang Merah: Rp30.000/kg

Bawang Putih: Rp40.000/kg

Kacang Tanah: Rp20.000/kg

Tomat Buah: Rp15.000/kg

Kentang: Rp22.000/kg

Wortel: Rp5.000/ikat

Kol: Rp8.000/kg

Kangkung: Rp2.000/ikat

Bayam: Rp2.000/kg

Kedelai: Rp12.000/kg

Ubi Jalar: Rp10.000/kg

Ubi Kayu: Rp10.000/kg

Pisang Kepok: Rp7.000/sisir

Jagung Kuning: Rp2.000/biji

Ikan Teri Kering: Rp80.000/kg

Kegiatan pemantauan ini tidak hanya mencatat harga-harga, tetapi juga menjadi media komunikasi antara Babinsa dan para pedagang serta pembeli. Sertu Haerul menegaskan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah desa, aparat kecamatan, dan stakeholder lainnya untuk menjaga kestabilan ekonomi di wilayah binaannya.

Langkah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pelaku pasar. Mereka berharap kegiatan seperti ini terus dilanjutkan untuk menjaga rasa aman serta keterjangkauan harga bahan pokok.

Dengan hadirnya aparat teritorial di tengah-tengah masyarakat, diharapkan ketahanan sosial dan ekonomi di tingkat bawah dapat terus diperkuat, menciptakan lingkungan yang kondusif, stabil, dan sejahtera.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |