Maros, Sulsel— Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional, Polres Maros menggelar panen raya jagung di lahan pertanian binaan yang terletak di Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Panen raya yang digelar pada kuartal II tahun 2025 ini berhasil menghasilkan sekitar 6 ton jagung dari luas lahan tanam seluas 1 hektare.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya S.H., S.I.K., M.I.K., M.Tr.Opsla, bersama jajaran Forkompimda Maros, PJU Polres Maros, petani lokal, serta perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Maros.
Panen raya ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan Polri yang telah dijalankan sejak tahun lalu.
“Ini adalah bentuk nyata dukungan Polres Maros terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam mencapai swasembada pangan, khususnya di sektor pertanian. Kami tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga ikut terlibat aktif dalam program strategis nasional, ” ujar AKBP Douglas Mahenrdjaya dalam sambutannya.
Jagung yang dipanen merupakan hasil kerja sama antara Polres Maros dan kelompok tani binaan. Selain menjadi upaya meningkatkan ketahanan pangan, program ini juga bertujuan untuk membantu perekonomian masyarakat desa melalui pengelolaan lahan yang produktif.
Hasil panen sebanyak 6 ton jagung rencananya akan didistribusikan ke pasar lokal serta sebagian disalurkan ke peternak sebagai bahan pakan.
Polres Maros juga menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.
Dengan capaian ini, Polres Maros menunjukkan bahwa peran kepolisian tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga bisa menjadi motor penggerak dalam pembangunan ekonomi dan ketahanan pangan daerah.(*)