Klaten – Komandan Koramil (Danramil) 08/Ngawen Kodim 0723/Klaten, Letnan Dua Infanteri Gatot Hariyanto, memberikan materi pada kegiatan Kelas Parenting bagi para orang tua/wali murid SMKN 2 Klaten. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Penanggulangan Bencana SMKN 2 Klaten Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten. (7/8/2025)
Materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut mengangkat tema “Mengenali Tanda Stres dan Kecemasan pada Murid serta Cara Orang Tua Mengatasinya.” Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka, khususnya dalam menghadapi tekanan dan tantangan selama proses belajar di lingkungan sekolah.
Letda Inf Gatot Hariyanto menjelaskan bahwa kegiatan parenting ini merupakan bagian dari upaya pembinaan mental dan karakter generasi muda agar tetap fokus pada tujuan pendidikan serta terhindar dari pengaruh negatif di luar lingkungan sekolah.
“Melalui kegiatan parenting ini, kami ingin memberikan arahan kepada para orang tua agar lebih peka terhadap kondisi psikis anak-anak mereka. Harapannya, para siswa SMKN 2 Klaten dapat lebih fokus dalam kegiatan belajar mengajar demi masa depan yang lebih baik, ” ungkap Letda Inf Gatot.
Pihak sekolah menyambut baik kehadiran Danramil 08/Ngawen dalam kegiatan tersebut. Kelas parenting dinilai sebagai langkah positif untuk menjalin sinergi antara pihak sekolah, orang tua dan instansi terkait dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, aman dan mendukung pengembangan potensi siswa.
Pada kegiatan Kelas Parenting di SMKN 2 Klaten, diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang melibatkan berbagai pihak, termasuk unsur TNI sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap tumbuh kembang generasi muda. Melalui sinergi antara sekolah, orang tua dan aparat kewilayahan, diharapkan tercipta lingkungan pendidikan yang mendukung pembentukan karakter, kedisiplinan serta kesiapan mental siswa dalam menghadapi masa depan.
Dengan pendampingan yang tepat dari keluarga dan lingkungan sekitar, para siswa diharapkan mampu melewati masa pendidikan dengan lebih percaya diri, sehat secara emosional dan terhindar dari pengaruh negatif yang dapat menghambat potensi mereka. (Red)