Bupati Solok Hadiri Pengukuhan Pengurus KAN Bukit Kanduang, Tegaskan Peran Strategis Lembaga Adat

1 day ago 9

SOLOK — Bupati Solok, Jon Firman Pandu, menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) Bukit Kanduang periode 2024–2027 yang digelar di Balai Adat Nagari Bukit Kanduang, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok. Acara berlangsung khidmat dengan balutan adat Minangkabau yang kental dan penuh makna.

Turut hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Kabupaten Solok, tokoh adat, perangkat nagari, serta perwakilan dari Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Solok, yang semuanya memberi dukungan penuh terhadap kepengurusan baru KAN Bukit Kanduang.

Dalam sambutannya, Bupati Jon Firman Pandu menyampaikan apresiasi atas pengukuhan pengurus baru dan menekankan bahwa KAN merupakan lembaga strategis dalam menjaga harmoni sosial dan marwah adat Minangkabau di tengah dinamika zaman.

“KAN memiliki posisi strategis dalam menjaga marwah adat dan menjadi perekat sosial di tengah masyarakat. Saya berharap pengurus yang baru dikukuhkan dapat menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan semangat kebersamaan, ” tegasnya.

Pengukuhan ditandai dengan pembacaan sumpah/janji adat oleh Ketua KAN terpilih, A. Dt. Mangkuto Sati, yang diikuti oleh seluruh jajaran pengurus. Prosesi ini disaksikan oleh niniak mamak, alim ulama, bundo kanduang, dan seluruh tamu undangan. Nuansa adat terasa kuat melalui rangkaian acara yang diakhiri dengan tradisi makan bajamba, lambang kekeluargaan dan musyawarah dalam adat Minangkabau.

Ketua LKAAM Kabupaten Solok, H. Gusmal, juga menyampaikan pesan penting kepada pengurus KAN yang baru dilantik.

“KAN bukan sekadar simbol adat, tapi juga pilar yang menjaga harmoni sosial dalam masyarakat nagari. Jangan lelah menjaga jati diri urang Minang, ” ungkap Gusmal.

Ia juga mengajak pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam pelestarian nilai-nilai adat dan budaya lokal, terutama dalam merespon tantangan sosial yang terus berkembang.

Acara pengukuhan ini menjadi momen penting dalam penguatan kelembagaan adat di Kabupaten Solok, sekaligus mempertegas komitmen kolaboratif antara pemangku adat dan pemerintah dalam pembangunan yang berpijak pada kearifan lokal, budaya, dan jati diri masyarakat Minangkabau.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |