Sukabumi – Dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah serta mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Cilangkap Polsek Lengkong, Bripka Jos Pahala S, melaksanakan kegiatan Door to Door System (DDS) dengan menyambangi warga dan tokoh pemuda di wilayah Desa Cilangkap, Kecamatan Cilangkap, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 26 Juni 2025.
Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB ini bertujuan untuk memberikan imbauan kamtibmas dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi gangguan keamanan dan isu-isu sosial yang berkembang di lingkungan sekitar.
Dalam pertemuan tersebut, Bripka Jos Pahala S menyampaikan sejumlah imbauan penting. “Kami mengajak masyarakat untuk mendukung kinerja Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban, serta menolak penyebaran hoaks dan ujaran kebencian, khususnya yang bernuansa SARA, ” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan dan mencegah konflik. “Melalui kegiatan door to door ini, kami ingin mengantisipasi potensi perpecahan di tengah masyarakat dan membangun komunikasi yang sehat, ” jelasnya.
Terkait maraknya tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Bripka Jos memberikan edukasi agar warga tidak mudah tergiur oleh tawaran kerja ke luar negeri dari pihak-pihak yang tidak jelas. “Jangan mudah percaya pada orang yang mengiming-imingi pekerjaan di luar negeri tanpa prosedur resmi, ” tegasnya.
Selain itu, ia juga memberikan perhatian khusus kepada para remaja. “Kami mengimbau agar para remaja menjauhi kenakalan remaja, pergaulan bebas, narkoba, tawuran, miras, perang sarung, serta penggunaan knalpot bising atau brong, ” ujarnya.
Menutup kegiatannya, Bripka Jos turut mengajak warga untuk kembali mengaktifkan pos kamling guna mencegah tindak pidana, khususnya kasus pencurian kendaraan bermotor. “Apabila terjadi hal-hal yang mencurigakan atau menonjol, segera laporkan ke Polsek Lengkong atau Bhabinkamtibmas setempat, ” pungkasnya.
Kapolsek Lengkong, IPTU Bayu Sunarti Agustina, S.E., menyatakan bahwa kegiatan DDS akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai upaya preventif membangun kesadaran hukum dan keamanan di tengah masyarakat.
Kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif, serta mendapat respons positif dari masyarakat.