Balap Liar Dibubarkan, 124 Motor Disita: Polresta Magelang Sikat Habis Aksi Ugal-ugalan di Jalan Nasional

5 hours ago 3

MAGELANG - Aksi balap liar yang meresahkan warga akhirnya dibubarkan aparat. Dalam razia gabungan yang digelar pada Minggu dini hari (20 Juli 2025), Polresta Magelang berhasil mengamankan 124 pelanggar di ruas Jalan Nasional Magelang–Yogyakarta, titik rawan yang selama ini menjadi lintasan favorit para pembalap liar.

Razia ini merupakan bagian dari Operasi Patuh Candi 2025, sekaligus respons atas aduan masyarakat melalui layanan 110, yang selama ini mengeluhkan maraknya aksi ugal-ugalan di malam hari, khususnya akhir pekan.

Dipimpin langsung oleh Kapolresta Magelang Kombes Pol Herbin Sianipar, S.I.K., S.H., operasi ini menyasar para pengendara yang terbukti melanggar aturan lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan lain.

“Balap liar bukan sekadar pelanggaran, tapi juga ancaman nyata bagi keselamatan jiwa. Ini bukan soal menegakkan aturan saja, tapi melindungi masyarakat, ” tegas Kombes Herbin di lokasi razia.

124 Pelanggar Terjaring, Mayoritas Pengendara Muda

Dalam razia tersebut, Kasatlantas Polresta Magelang Kompol Nyi Ayu Fitri, S.I.K., mengungkapkan bahwa 112 sepeda motor dan 12 surat kendaraan (STNK) turut diamankan sebagai barang bukti.

“Mayoritas pelanggar adalah remaja yang tidak menggunakan helm, menggunakan knalpot brong, serta terlibat langsung dalam aksi balap liar. Kami mengedepankan pendekatan hukum sekaligus edukasi agar mereka jera, ” ujar Kompol Nyi Ayu.

Peringatan Serius dan Ajak Orang Tua Terlibat

Selain tindakan tegas, Polresta Magelang juga mengimbau orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama pada malam hari.

“Kami tidak hanya ingin menindak, tapi mencegah. Ini menjadi tugas kita bersama, bukan hanya tugas polisi, ” tambahnya.

Komitmen Jaga Ruas Strategis Bebas Bahaya

Kabag Ops Polresta Magelang Kompol Eko Mardianto, S.H., M.A.P. menegaskan bahwa penertiban akan dilakukan secara berkelanjutan di sejumlah titik rawan balap liar lainnya.

“Kami komitmen menjaga ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan. Operasi ini tidak akan berhenti di sini, ” ujarnya.

Dengan adanya operasi ini, Polresta Magelang menegaskan tidak ada ruang untuk aksi ugal-ugalan di jalan umum, dan masyarakat diimbau untuk terus melaporkan potensi gangguan ketertiban melalui kanal resmi.

(Humas/Agung)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |