Peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Polres Agam, Sumatera Barat, hingga kini masih menjadi masalah serius yang sulit diberantas tuntas. Betapa tidak, para pelaku yang telah divonis pengadilan dan menjalani hukuman, begitu kembali ke tengah masyarakat, kerap kembali mengulangi perbuatannya.
Kapolres Agam, AKBP Muari S.I.K., M.M., M.H., mengungkapkan, sepanjang Januari hingga April 2025, pihaknya telah menangani 14 laporan polisi terkait kasus narkotika. Dari jumlah tersebut, tiga kasus telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Lubuk Basung, sementara sisanya masih dalam tahap pemberkasan atau penyidikan.
“Pelakunya, ya orang-orang itu juga. Ditangkap, diproses sesuai hukum yang berlaku, divonis, dipenjara. Tapi setelah selesai menjalani hukuman dan kembali ke masyarakat, tak lama kemudian mereka kembali terlibat dalam kasus yang sama, hingga akhirnya tertangkap lagi, ” jelas Kapolres Muari saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/5/2025).
Menyikapi fenomena ini, Polres Agam tak hanya mengandalkan pendekatan represif. Kini, mereka mulai mengedepankan strategi preventif dengan sejumlah inovasi, salah satunya melalui pendirian Kampung Sehat Bebas Narkoba serta pembukaan layanan rehabilitasi bagi pecandu narkoba.
“Saat ini, kita sudah mendeklarasikan Kampung Sehat Bebas Narkoba di seluruh kecamatan yang ada di wilayah hukum Polres Agam. Bahkan, inisiatif ini sudah merambah ke beberapa jorong di masing-masing nagari, ” tambah Kapolres
Langkah-langkah progresif ini diharapkan menjadi awal baru untuk memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba di daerah. Namun demikian, Kapolres menegaskan, pemberantasan narkoba bukan semata-mata tugas kepolisian saja.
“Butuh sinergi dari seluruh elemen masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, pemerintah daerah, hingga pihak swasta. Polres Agam siap bekerja sama dengan semua stakeholder terkait untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari jeratan narkoba, ” pungkas Kapolres.
Karena memerangi narkoba adalah tanggung jawab bersama. Mari bergandengan tangan demi masa depan generasi yang lebih baik.
(Berry).